Perkedel adalah hidangan pendamping atau camilan klasik Indonesia yang terbuat dari kentang tumbuk yang dibumbui, dicampur dengan berbagai bahan, dibentuk menjadi pepatan kecil, lalu digoreng hingga berwarna cokelat keemasan. Dikenal dengan bagian dalam yang lembut dan mengembang serta bagian luar yang sedikit renyah, perkedel adalah hidangan yang menghangatkan dan serbaguna, sering ditemukan dalam masakan rumahan Indonesia, pesta tradisional, bahkan warung makan pinggir jalan.
Nama "perkedel" berasal dari kata Belanda frikadel, yaitu jenis perkedel daging cincang. Pada masa kolonial Belanda, orang Indonesia mengadaptasi konsep tersebut dengan menggunakan bahan lokal—biasanya kentang sebagai pengganti utama daging. Hasilnya adalah perkedel kentang yang bisa dinikmati sendiri atau sebagai pelengkap hidangan lain.
Perkedel sering disajikan dalam hidangan tradisional seperti nasi rames, nasi kuning, atau nasi tumpeng, sebagai lauk yang mengenyangkan dan penuh rasa. Teksturnya yang lembut dan bumbu yang ringan memberikan kontras yang pas dengan hidangan yang lebih pedas atau kaya rasa.